Merenung dalam keheningan malam, di antara tarikan nafas yang sarat dengan penyesalan. Dosaku, yang menumpuk laksana gunung, menghantui setiap sudut pikiranku. Terbayang bagaimana kelak aku berdiri di hadapan-Mu, Ya Allah, di akhirat nanti, saat seluruh amalan diungkap tanpa ada yang tersembunyi.
Aku ingin, seperti semua hamba-Mu yang lain, berada di barisan yang Engkau cintai, Ya Allah. Namun, renungan ini membawa aku pada kenyataan, betapa banyak dosa yang telah kulakukan, betapa sering aku lalai. Akankah Engkau, dengan segala Rahmat-Mu, mengampuni diriku yang penuh noda ini?
Yaa Rabb, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan segala kelemahanku, aku datang memohon pertolongan. Tolonglah hamba-Mu ini yang tak berdaya, tuntunlah aku ke jalan-Mu yang lurus. Berikanlah aku kekuatan untuk terus berjuang memperbaiki diri, agar ketika tiba saatnya, aku bisa berdiri di hadapan-Mu dengan hati yang penuh harap, memohon ampunan-Mu yang tiada berbatas.
Jadikanlah renungan ini bukan sekadar kata-kata, tapi langkah awal untuk kembali kepada-Mu, untuk meraih cinta dan ridha-Mu. Aamiin.
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya: “Sesungguhnya segala amal tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkan.”
[HR. Bukhari dan Muslim]