Selamat malam untuk kamu yang kebetulan atau memang sengaja singgah di tulisan ini. Aku tidak tahu harus memulai dari mana, tapi seperti malam yang sunyi dan tenang ini, ada dorongan dalam hati untuk menulis. Bukan karena merasa punya banyak pengalaman, tapi karena kadang, kata-kata yang muncul di kepala seakan minta ditumpahkan. Maka, inilah aku, menulis apa yang terlintas di benak, dengan gaya yang mungkin terasa kuno, sederhana, atau bahkan acak-acakan. Tapi ini jujur. Ini nyata.
Aku sedang merintis blog bernama faarsyam. Sebuah tempat kecil di sudut internet yang sedang berusaha tumbuh. Usianya masih sangat muda—bahkan mesin pencarian pun masih seperti belum akrab dengan namanya. Hanya satu postingan yang terbaca sejauh ini, seolah blog ini masih malu-malu muncul ke permukaan. Tapi, aku punya mimpi. Targetku sederhana tapi besar dalam hatiku: menulis hingga 1000 postingan dan menggapai 10.000 pengunjung.
Sebagai seorang pemula di dunia perbloggingan, aku menyadari satu hal: perjalanan ini tidak mudah. Membangun blog itu seperti merancang sebuah negeri kecil. Aku merasa seperti para pemuda jenius bangsa di tahun 1945, yang sedang memutar otak merancang Indonesia—bedanya, aku sedang memutar otak merancang template blogger yang bisa dibanggakan, lengkap dengan isi yang layak jadi contoh untuk generasi selanjutnya.
“Teruslah menulis, walau belum banyak yang membaca. Karena setiap kata adalah batu pijakan menuju mimpi.”
Kadang terbersit tanya, apakah mesin pencari seperti Google baru mau mengenalku setelah banyak orang datang ke sini dulu? Tapi tak mengapa. Aku tahu, semua hal besar dimulai dari titik kecil yang sabar. Dan saat ini, aku sedang berada di titik itu—berjuang, mencoba, gagal, bangkit, dan terus melangkah.
Untuk kamu yang membaca ini, aku sangat menghargai kehadiranmu. Kalau kamu menyukai gaya tulisanku, meski masih terkesan "jadul", aku berharap kamu mau terus menemani perjalananku. Aku juga membuka dukungan lewat Sociabuzz agar blog ini bisa berkembang lebih baik, karena setiap dukunganmu berarti besar bagiku.
Terima kasih sudah membaca sampai sini. Jangan sungkan tinggalkan komentar, sapa, atau bahkan ajakan kolaborasi. Siapa tahu, dari ruang kecil ini, kita bisa membangun sesuatu yang lebih besar—bersama.
Salam hangat,
Faarsyam
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya: “Sesungguhnya segala amal tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkan.”
[HR. Bukhari dan Muslim]